Selasa, 21 Mei 2013

fisika modern oleh Borh


Terobosan besar yang dilakukan oleh Bohr dengan memperhatikan aspek gelombang dilanjutkan oleh Schrodinger, Heisenberg dan Paul Dirac, memfokuskan pada sifat gelombang seperti yang dinyatakan oleh de Broglie bukan hanya cahaya saja yang memiliki sifat ganda sebagai partikel dan gelombang, partikel juga memiliki sifat gelombang.
Dari persamaan gelombang Schrodinger, dapat menjelaskan secara teliti tentang energi yang terkait dengan posisi dan kebolehjadian tempat kedudukan elektron dari inti yang dinyatakan sebagai fungsi gelombang. Aspek tersebut dapat dijelaskan dengan teliti dengan memperkenalkan bilangan kuantum utama, azimut dan bilangan kuantum magnetik.

teori atom ilmuan islam


Teori Atom Ilmuwan Islam Asy’ariyah


oleh Dzi

Prototype Teori Atom dari Yunani
Ilmu pengetahuan nonmetafisis pernah dikembangkan secara intensif di Dunia Islam jauh sebelum Barat melakukannya. Seiring dengan pudarnya peradaban Islam, Barat secara perlahan tapi pasti mengambil alih kepemimpinan peradaban dari orang Islam, termasuk di dalamnya metodologi pengembangan ilmu pengetahuan. Kini, ketika peradaban Barat sangat dominan, Islam dengan pernik ilmu pengetahuannya yang sangat kaya menjadi tidak tampak sama sekali. Saat ini ilmu pengetahuan identik dengan Barat

Sebagai contoh, teori atom selalu dikembalikan pada konsep barat, baik modern maupun klasik (Yunani). Leucippus dan Democritus dicatat sebagai perenung awal yang member perhatian dan membuat rumusan bagi elemen kecil, bahkan terkecil dari segala sesuatu dua puluh lima abad silam. Kedua pemikir ini menyatakan bahwa setiap benda dapat dipecah sampai bentuk terakhir yang tidak dapat dipeca atau dibagi lagi yang di sebut atomos atau atom. Inilah yang menjadi inti pandangan atomisme yang menyebutkan bahwa realitas terdiri atas banyak unsure yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Permenides menyatakan bahwa atom-atom tersebut tidak dijadikan tidak dicipta) dan kekal sifatnya.

fisika kuantum


Terobosan besar yang dilakukan oleh Bohr dengan memperhatikan aspek gelombang dilanjutkan oleh Schrodinger, Heisenberg dan Paul Dirac, memfokuskan pada sifat gelombang seperti yang dinyatakan oleh de Broglie bukan hanya cahaya saja yang memiliki sifat ganda sebagai partikel dan gelombang, partikel juga memiliki sifat gelombang.
Dari persamaan gelombang Schrodinger, dapat menjelaskan secara teliti tentang energi yang terkait dengan posisi dan kebolehjadian tempat kedudukan elektron dari inti yang dinyatakan sebagai fungsi gelombang. Aspek tersebut dapat dijelaskan dengan teliti dengan memperkenalkan bilangan kuantum utama, azimut dan bilangan kuantum magnetik.
Bilangan kuantum utama diberi notasi dengan huruf (n) bilangan ini menentukan tingkat energi satu elektron yang menempati sebuah ruang tertentu dalam atom, hal ini juga menjelaskan kedudukan elektron terhadap inti atom. Semakin jauh jarak tempat kedudukan elektron terhadap inti semakin besar tingkat energinya. Tingkat energi ini sering disebut juga sebagai lintasan atau kulit lihat Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Hubungan antara bilangan kuantum utama (n) dengan kulit

pengaruh fisika modern


Dalam fisika kuantum, energi tidak memiliki bentuk dan kekuatan pikiran manusia membentuknya ketika mengamati objek. Jika Anda dapat melihatnya dalam pikiran maka Anda dapat merasakannya.
Pada abad ke-18 dan 19, ilmu fisika berkembang dan menjadi populer dengan model mekanistik dan deterministik tentang alam semesta, di mana alam semesta dan isinya dikendalikan kekuatan interaktif yang kaku dan terukur. Fenomena yang dapat diprediksi dengan menggunakan alat-alat matematika, dan alam semesta atau sistem di dalamnya terbuat dari beberapa bagian.

saat menembus batas fisika klasik



     Alam ternyata tidaklah semudah dan sesederhana yang kita lihat! Demikianlah salah satu kesimpulan dari hasil penelitian terbaru tentang cahaya. Para peneliti dari Niels Bohr Institute telah membuat percobaan sederhana yang menunjukkan bahwa alam melanggar akal sehat (common sense) – hal yang berbeda dari kebanyakan orang percaya. Percobaan ini menggambarkan bahwa ternyata cahaya tidaklah berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip fisika klasik, tetapi cahaya memiliki sifat mekanika kuantum. Metode baru dapat digunakan untuk mempelajari apakah sistem lain juga berperilaku secara mekanika kuantum. Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Physical Review Letters.
Di laboratorium optika kuantum (quantum optical laboratory) di Niels Bohr Institute,

fisika mesin


Teknik mesin atauTeknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisikauntuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuahsistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmumekanikakinematika,teknik material,termodinamika danenergi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagaiinsinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisa pembuatan kendaraanpesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :
1.    Perancangan Mekanik dan Konstruksi
2.    Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
3.    Konversi energi
4.    Ilmu Bahan / Metalurgi
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian di abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian komposit,mekatronika, dan nanoteknologi. Ilmu ini juga mempunyai hubungan denganteknik penerbanganteknik sipilteknik listrikteknik perminyakan, dan teknik kimia.


Jurusan fTeknik Mesin didirikan berdasarkan SK Dirjen Dikti 03/DJ/KEP/1979. Ketika didirikan, Jurusan Teknik Mesin hanya memiliki Program Studi Teknik Mesin. Tahun 1987 Jurusan ini membuka Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara dan Program Studi Teknik Energi. Kedua program studi ini telah berkembangn menjadi Jurusan sejak 2005. Kemudian Program Studi Teknik Aeronautika dibuka pada tahun 1990.
VISI
Menjadi jurusan yang menghasilkan tenaga ahli profesional di bidang Teknik Mesin,

Konsep Dasar Mekanika



Konsep-konsep Dasar Mekanika



Konsep-konsep dasar dari mekanika meliputi ruang, waktu, massa, gaya, partikel, dan benda tegar.

Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya digambarkan oleh pengukuran linier dan anguler relatif terhadap sistem koordinat. Untuk persoalan tiga dimensi, ruang membutuhkan tiga koordinat bebas, sedangkan untuk persoalan dua dimensi diperlukan hanya dua koordinat saja. Ruang dapat dimasukkan dalam analisis persoalan statika.

Waktu adalah ukuran persitiwa yang berurutan dan merupakan besaran dasar dalam dinamika. Waktu tidak dapat dimasukkan langsung dalam analisis persoalan statika